Cara saya mencapai ketenangan hati
Fyuh, lagi rehat garap proyek web bersama tim sebentar, disempet-sempetin nulis post ah. Setidaknya ini lebih baik daripada mikir masalah yang gak kelar-kelar itu. Eh, tapi apa mending ngerjain naskah majalah aja ya? Ya sudahlah, sudah terlanjur buka notepad buat nulis post.
Hari ini ada yang bilang di twitter, kok isi tweet saya ngedumel melulu sih. Haha, maaf-maaf. Memang lagi gak enak hati nih. Dengan mepetnya deadline, gundahnya perasaan, panasnya gresik, ditambah lagi bosennya PKL, apa-apa jadi bikin emosi. Untungnya saya kalo emosi cuma di hati dan dunia maya, nggak sampe berimbas ke sekitar. Tapi jadinya emang malah kepikiran sendiri. Dari kecil saya ini emang dasarnya kalo ada pikiran, lama hilangnya. Haha.
Ngomong-ngomong tentang emosi, bisa nyambung juga ke masalah ketenangan hati. Ya, ketenangan hati. Itu yang sedang saya butuhkan sekarang. Blog ini aja artinya adalah ketenangan Haqqi (HQ’s Serenity).
Continue reading