Kepingan Hati

Praaank!!!
Seribu..
Dua ribu..
Tidak, jutaan..
Kepingan yang harus aku susun ulang..

Satu demi satu..
Dengan tangan kosong..
Tanpa tahu bagaimana bentuknya..

Angin pun tak bersahabat..
Hembusannya menyapu segalanya..
Laut pun demikian..
Gelombangnya menghancurkan menjadi pasir..
Tetesan air mataku pun, tak mampu membasahinya..

Kepingan hati..
Perlukah aku susun kembali?


HQ-20101118
Haqqi yang masih mencoba bangkit kembali

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.