Jadi Ketua (Teraklamasi) BloggerNgalam

Telat banget postingnya, maklum akibat skripsi…

Baru aja dapat amanah jadi pengurus AMA Indonesia cabang Malang, eh lha-da-lah, kok dapat amanah lagi. Tunggu, ini amanah apa bukan se? Perasaan saya sih bukan amanah, tapi jadi tempat sampah :-P. Gara-gara ketua sebelumnya mengundurkan diri yang alasan jelasnya sendiri saya belum tahu, terus gak ada lagi yang mau mencalonkan, jadinya sayalah yang teraklamasi menjadi ketua. Begini ceritanya.

Pas itu saya memang lagi ribet sama skripsi saya, jadi jarang buka milis yang gak ada hubungannya sama kepentingan skripsi saya. Eh ternyata, di milis BloggerNgalam lagi ada thread yang membahas pengunduran diri ketua lama karena suatu alasan, dan dibukalah pencalonan ketua baru. Setelah thread menjadi cukup panjang, saya baru buka dan baru sadar kalau saya ada di daftar calon ketuanya. What?

Saya cuma jawab di thread itu kalau saya sendiri gak tahu apa saya bakal tetap di Malang setelah kelulusan atau pindah ke luar kota. Setelah itu, saya off dari thread untuk melanjutkan skripsi saya. Eh lha-da-lah lagi, kok setelah semakin panjang, tiba-tiba sang ketua sebelumnya menyatakan saya teraklamasi menjadi ketua BloggerNgalam.

Awalnya saya sih biasa aja, mungkin saja masih “wacana”, seperti halnya kegiatan lainnya yang sempat dibicarakan di blogger wacana ini. Eh ternyata, di blog resmi BloggerNgalam, muncul post tentang pernyataan ini. Hadeeh..

Ya sudah, saya ini tipe yang tidak haus akan posisi, tapi akan mengambil suatu posisi kalau memang nggak ada yang ngisi. Daripada posisi ketua jadi kosong, di tengah kesibukan saya ini, terpaksalah saya menerima jabatan ketua (teraklamasi) BloggerNgalam ini. Tapi dengan syarat. Syarat dan kondisi yang saya pikirkan sudah saya post di milis, yaitu sebagai berikut.

Dengan ini, Saya sebagai (calon) ketua teraklamasi [(c)kt] menyatakan hal sebagai berikut:

1. Saya bersedia menjadi (c)kt dengan syarat jangka waktu maksimal selama 1 tahun dan bila saya masih berdomisili di Kota Malang. Setelah lewat 1 tahun dari tanggal email pernyataan ini, maka saya akan mengundurkan diri dan diharapkan sudah ada regenerasi ketua baru. Bila saya tidak lagi berdomisili di Malang dalam jangka waktu 1 tahun tersebut, maka saya juga akan mengundurkan diri dan digantikan dengan ketua baru yang memenuhi syarat dari dewan milis.

2. Saya bersedia menjadi (c)kt dengan syarat mendapatkan bantuan dan support penuh dari anggota bila ada kegiatan atau hal apapun yang berkaitan dengan BloggerNgalam, termasuk moderasi milis dan pengurusan web beserta jejaring sosial lainnya.

3. Saya bersedia menjadi (c)kt dengan syarat mendapatkan kemakluman teman-teman atas waktu yang saya curahkan untuk komunitas ini mungkin tidak bisa all out, karena saya memang sedang dalam kesibukan yang luar biasa, seperti yang saya post di https://blog.haqqi.net/2011/05/ketika-semua-berjalan-bersamaan/. Maksudnya adalah mungkin saya tidak bisa menelorkan program kerja yang aneh-aneh, namun bila ada yang mau usul sekaligus take in charge suatu program, silahkan saja.

4. Saya bersedia diturunkan kapan pun bila memang kinerja saya sebagai (c)kt tidak memuaskan.

Gambaran program kerja:
– Kopdar Idul Fitri (urunan dewe-dewe).
– Traktiran syukuran lengser oleh ketua sebelumnya (otomatis dibayari ketua sebelumnya).
– Pelatihan / seminar blogging (mungkin bisa kerjasama dengan Stasion).
– Perbanyak kopdar umum dan benar-benar terpublikasi (bukan underground saja), biar yang datang gak iku-iku tok.

ttd,
(c)kt

Keuntungan apa sih yang saya dapat, kok maunya dijadikan ketua teraklamasi? Keuntungan duit? Jelas gak ada. Kenalan dan teman? Sepertinya ya itu-itu aja. Pengalaman? Sepertinya hanya sekedar wacana. Ya, di komunitas Blogger yang penuh wacana ini, sepertinya saya hanya akan dapat wacana.

Tapi, nggak bisa dipungkiri, komunitas BloggerNgalam ini juga yang telah membesarkan saya hingga menjadi seperti ini. Berteman dengan orang-orang yang lebih tua, berpikir lebih kritis dan dewasa (sedikit gila juga sih), saling berbagi dan ketawa di milis, dan sebagainya.

Dari sini juga saya punya banyak kenalan (meski sekarang kesannya ya itu-itu aja orangnya). Mulai dari kajur sebuah universitas merangkap kyai yang super saru, (mantan) ketua yang serba misterius di dunia hitam (digital) tapi selalu kalah oleh portal, dosen sebuah universitas yang gemar ngafe dan curcol di milis, e-neng yang sukanya nge-bike dan sering dipanggil “mas”, kodok super mesum dengan es jeruk anget-nya, tukang typo yang sukanya teriak “DO” ke mahasiswa yang lagi skripsi, koordinator generasi exponen 98 tukang bikin kaos, vokalis nasyid yang suka foto-foto, cewek berjilbab yang ternyata aktif juga di “sebelah”, programmer yang suka salah tanggal dan bahkan kesasar di tempat parkir, fotografer sekaligus guru dengan jari lentik, pendakwah islam sejati (setengah botak) yang rajin berdakwah lewat blognya, dan sebagainya yang gak bisa saya sebut satu-persatu.

Mereka semua adalah teman, guru, inspirator, dan sumber cerita yang akan terkenang di hidup saya. Jabatan ketua (teraklamasi) ini bukan berarti saya yang terbaik, dan saya nggak pernah ngaku-ngaku kalau saya ini lebih baik dari yang lain. Ini hanyalah teraklamasi, yang artinya mau nggak mau saya jadi ketua. Beban? Nggak tuh. Have fun aja..!! πŸ˜€

23 Comments

Leave a Reply to Haqqi Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.