• Home
  • /
  • Life Journey
  • /
  • Menunda Kesenangan, Untuk Kesenangan yang Jauh Lebih Besar

Menunda Kesenangan, Untuk Kesenangan yang Jauh Lebih Besar

Sedikit refleksi sederhana untuk masa depan

Tabung kesenangan hari ini, untuk kesenangan yang lebih besar nanti

Pernah nggak, denger dari orang-orang di sekitar Anda, pertanyaan seperti ini:

— Buat apa sih repot-repot gitu, hidup kan masih panjang?
— Daripada di depan komputer terus, kenapa nggak habisin waktu main-main sama teman aja tuh?
— Waaah, sibuk terus ya, kapan senang-senangnya tuh?
— Semangat banget kamu, tapi emang gak ada yang lebih asyik dikerjain?

Dan masih banyak lagi kata-kata serta pertanyaan yang sejenis dengan yang ada di atas. Kalau pernah, berarti menurut saya, Anda adalah orang yang beruntung. Mengapa? Karena nasib Anda setidaknya akan lebih baik daripada yang bertanya itu. Percayalah.

Saya sendiri juga beberapa kali menerima pertanyaan seperti itu. Justru saya pribadi merasa heran, kok bisa sih mereka bertanya seperti itu? Emang mereka nggak mau masa depan yang lebih baik dari yang lain?

Tapi sebelum tanya balik ke mereka, alangkah baiknya dijawab sedikit-sedikit pertanyaan sebelumnya. Dari belakang aja ya.

Semangat banget kamu, tapi emang gak ada yang lebih asyik dikerjain?

Asyik atau nggak, kan yang tahu cuma saya sendiri. Nggak mungkin donk bisa semangat kalau nggak asyik. Berarti bisa diambil kesimpulan kan, kalo ini itu asyik banget. Kenapa kok asyik? Karena saya tahu bahwa nantinya ini akan memberi suatu hasil long-term kepada diri saya pribadi dan orang-orang di sekitar saya.

Waaah, sibuk terus ya, kapan senang-senangnya tuh?

Kesibukan ini adalah salah satu cara saya bersenang-senang. Wong yang digarap loh juga hobi sendiri. Sesibuk apa pun, kalo ini adalah hobi, ya termasuk senang-senang kan. Lagian, saya ini sibuk kalau sedang nggak ada kesibukan. Haha, aneh ya? Maksudnya, seluang apa pun waktu saya, selalu saya usahakan untuk produktif. Itu mungkin yang bikin kesannya sibuk terus. Padahal loh nggak juga. 🙂

Daripada di depan komputer terus, kenapa nggak habisin waktu main-main sama teman aja tuh?

Waaah, ini belum kenal saya nih. Saya ini, tergabung dalam berbagai macem komunitas. Dari Blogger Ngalam, AMA Malang, Linux Malang, dan sebagainya. Teman-teman saya ada buanyak, yang kadang-kadang sampai bingung ikut ajakan yang mana. Belum lagi teman sekantor Mimi Creative yang punya acara segudang. Mulai dari renang tiap minggu, nonton bareng, dan sebagainya.

Perlu saya klarifikasi. Kalau nggak ada kerjaan yang urgent, saya cenderung lebih suka dolan sama teman-teman entah ke mana, daripada terus-terusan di depan komputer. Coba aja ajak saya hangout kapan aja. Besar kemungkinan saya akan join kalau emang nggak ada kerjaan urgent ataupun belum diajak hangout orang lain. Kalau emang lagi gak ada yang ngajak, ya menyibukkan diri lagi untuk menanam pupuk sukses masa depan donk. Hehe…

Buat apa sih repot-repot gitu, hidup kan masih panjang?

Ada setidaknya 2 jawaban atau pertanyaan balik untuk pertanyaan di atas. 1) Emang kita masih tahu kalau hidup kita masih panjang? 2) Justru karena masih panjang, biar hidup yang panjang itu bahagia dari saat setelah repot hingga akhir hayat.

Ya, saya repot-repot kerja keras di masa sekarang, tidak lain adalah untuk bekal hidup yang siapa tahu masih panjang itu. Daripada nanti waktu dikasih bener-bener hidup panjang malah gak ada apa-apanya. Untuk saat ini, kesenangan yang hanya murni kesenangan pribadi, sengaja saya pending dulu, untuk kesenangan yang jauh lebih besar nantinya. Insyaallah, meskipun sedikit ragu, saya akan tetap yakin.

Selamat Tahun Baru!

6 Comments

Leave a Reply to syahroni Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.