Menjelang pergantian tahun
Menginjak akhir tahun ini, semakin banyak saja yang harus diselesaikan. Saking banyaknya, sampai membuat beberapa goal saya jadi ter-suspend hingga tahun depan. Yah, semua ini bisa diambil hikmah bahwa “kita berencana, Tuhan yang menentukan”. Selain itu, ada hikmah lagi bahwa “semua yang terjadi adalah yang terbaik yang Tuhan berikan”. Percaya, nggak?
Kalau saya, percaya! Karena ternyata yang saya alami sekarang ini juga masih tetap sejurus dengan salah satu goal saya. Goal yang ternyata targetnya menjadi semakin besar tanpa direncanakan. Dan yang pasti, jika goal ini benar-benar terwujud lebih cepat, maka goal yang lain pun akan mengikuti. Tentu saja, itu semua tidak akan bisa terjadi tanpa perjuangan keras. Dan perjuangan keras itu, akan mencapai puncaknya pada bulan Desember ini.
Welcome December! Sebuah bulan yang menjadi akhir dari bulan-bulan lainnya. Sebuah bulan yang menjadi penutupan setiap tahun. Sebuah bulan di mana berbagai rasa bangga dan penyesalan bulan-bulan sebelumnya muncul dari dalam ingatan. Sebuah bulan penuh harap untuk berganti ke tahun berikutnya.
Saya coba googling sekilas tentang hari besar apa saja yang ada di bulan Desember. Ternyata, sebagai negara yang suka dengan euphoria, banyak juga tanggal yang difatwakan menjadi hari-hari tertentu. Berikut ini setidaknya yang bisa saya dapatkan dari daftar hari besar yang ada di bulan Desember.
- 01 Desember – Hari AIDS sedunia
- 02 Desember – Hari Konvensi Ikan Paus
- 03 Desember – Hari Penderita Cacat
- 04 Desember – Hari Artileri
- 09 Desember – Hari Armada RI
- 10 Desember – Hari HAM
- 12 Desember – Hari Transmigrasi
- 15 Desember – Hari Infantri
- 15 Desember – Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
- 19 Desember – HUT Tentara Nasional Indonesia
- 20 Desember – Hari Sosial
- 22 Desember – Hari Ibu
- 22 Desember – Hari Sosial
- 22 Desember – Hari Korps Wanita Angkatan Darat
- 25 Desember – Hari Natal
- 29 Desember – Hari Keanekaragaman Hayati
Wah, banyak juga ya. Dan hari ini adalah hari AIDS sedunia. Hari yang bagi sebagian orang menjadi sesuatu yang berarti. Entah bagi penderitanya, keluarga dari penderita, atau para aktivis yang peduli dengan penyakit ini. Ya, di lain sisi kenapa ada begitu banyak hari besar di Indonesia, tentunya setiap hari tersebut menjadi sesuatu yang berarti bagi sebagian orang. Tugas kita bagi yang tidak menganggapnya terlalu berarti adalah menghormatinya. Syukur-syukur bisa berempati kepada mereka.
Akhir kata, Welcome December!
kok hari galau gak ada yah di desember … xxoxoxo
wah, bikin aja sendiri kalau ituhhh..
yuk mari kita menggalau #eaaa
yg menyedihkan dari desember taun ini adalah karena libur natal dan taun barunya hari minggu. jd gak terasa liburnya. 😀
wah iya, bener tuh.. mari kita panjangkan liburnya!!
Hari punya pacar sedunia kapan kakak? 🙁
mesakno sing jomblo rek … makane tah golek ir, sekalian cariin buat aku #mdrcct
silahkan dibuat sendiri.. apa perlu aku buatin form-nya? terus diisi voting kapan enaknya hari punya pacar sedunia..
hari haqqi kapan?
hari gue? ya terserah gue lah mau ngatur kapan hari gueeh… *suara berat*
saya suka bulan desember 🙂
saya suka duit.. 😀