Jadi Pemimpin Itu Berat

Baru baca posting si Umi tentang Bu Risma, langsung saya buka YouTube. Saya cari video Mata Najwa yang buka-bukaan dengan Bu Risma, walikota Surabaya. Meski jam sudah menunjukkan jam 1 pagi, waktunya istirahat, saya bela-belain untuk nonton. Err, mending nonton acara seperti ini daripada YKS yang tidak mendidik sama sekali.

Overall, perjuangan beliau sungguh luar biasa. Seorang perempuan yang menyadari bahwa di pundaknya ada beban satu kompi rakyat Surabaya. Beban orang-orang kecil yang untuk menyokong dirinya sendiri saja masih kesusahan. Dia sadar dengan benar, bahwa jabatan hanyalah titipan.

Justru titipan itu yang berat amanahnya. Jika kebetulan mengetahui suatu masalah, kalau tidak diselesaikan, akan ikut bertanggungjawab di alam sana nanti. Jika berusaha tidak ingin tahu masalah apapun, tentu jelas itu mangkir dari amanahnya. Serba salah.

Saya coba ambil pelajaran dari video itu. Jadi pemimpin yang baik itu memang tidak mudah. Lebih tepatnya, berat. Berat di tanggung jawab, berat di amanah. Berat pula dibicarakan. Salah sedikit, banyak orang akan komentar. Jadinya, hukum tak tertulis menyebutkan bahwa pemimpin itu tidak boleh salah.

Memimpin tim yang kecil aja ada susahnya. Apalagi memimpin kota, hingga memimpin negeri. Perlu mental yang kuat agar bisa berdiri dan siap mati apabila ada musuh yang tidak suka dengan cara kita. Hm, saya sih tidak mau bahas presiden kita saat ini yang masih sempat-sempatnya rilis lagu dan buku di kala bencana alam melanda ujung negeri.

Saya pun berusaha terus mengembangkan kepemimpinan saya dengan banyak baca buku leadership, mencoba belajar psikologi terapan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, sehingga saya bisa mengayomi orang-orang yang saya pimpin.

Tapi, setelah flashback sekilas, what have I done? Belum banyak. Sepertinya saya harus refleksi diri lagi, tentang apa yang sudah saya kontribusikan sebagai pemimpin di lingkungan kecil saya. Bismillah.

7 Comments

Leave a Reply to uMy Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.