Gak biasanya saya pagi-pagi sudah keliling. Hari ini khusus untuk ngurus rekening bank, beli AC, dan beli lemari. Dengan lokasi yang berbeda, jadinya bener-bener muterin Malang.
Sampai di perempatan kawi-bareng, saya terhenti oleh lampu lalu lintas yang sedang merah. Di 3 mobil depan, ada 2 orang loper koran dan 1 orang pengemis. Sang pengemis, seperti biasa, menggedor-gedor jendela setiap mobil yang dilewatinya. Yang menarik perhatian saya justru salah satu dari loper koran tersebut.
Continue reading