Kedatangan di Jakarta Undangan ICT Watch

Sekedar melakukan reportase singkat

Berawal dari info singkat yang dipost oleh Sandy di milis Bloggerngalam, hasil copas dengan sumber detik.com, ternyata memang Internet Sehat akan mengadakan acara diskusi terkait etika berinternet. Awalnya hanya membaca sekilas berita itu dan lewat begitu saja. Eh tapi ternyata, berkat salah satu dedengkot Bloggerngalam (Sam Ardi), akhirnya komunitas saya ini mendapat undangan. Undangan dibuka untuk satu orang melalui milis.

Saya mengajukan diri dan menyatakan bahwa saya bisa (dari segi waktu). Dan ujung-ujungnya, memang saya yang berangkat karena saya ini pengangguran / pekerja serabutan / manusia bebas waktu. Berdasarkan konfirmasi dari pihak ICT Watch, saya memang sudah dimasukkan ke daftar undangan dan mendapat support untuk masalah transportasi dan akomodasi.

Saya pesan tiket pesawat terbang Batavia Air secara online dengan nomor penerbangan Y6-244 yang dijadwalkan terbang tanggal 15 September 2011 pukul 12:20. Karena telat pesannya, saya jadi dapat harga mahal. Padahal panitia sudah bilang kalau batas reimburse biaya transportasi maksimal 1jt. Ini aja sudah 637rb, ditambah tiket pulang 400rb, jadinya sudah lebih dari 1jt. Alhamdulillah, berarti nanti mesti keluar kocek sendiri.

Saya masih ingat penerbangan saya yang pertama itu waktu ke Makassar untuk LC VDMS ke-5. Seingat saya, dengan Batavia Air juga. Tapi ini juga bukan penerbangan kedua. Saya lupa ini yang keberapa. Hehe..

Singkat cerita, pesawat boarding tepat pada waktunya. Yang lucu, waktu di waiting room, saya ketemu dengan seorang bapak, seorang pengusaha yang ternyata anaknya adik kelas waktu SMP dan SMA. Dan ternyata, beliau itu mentor bisnis yang memegang salah satu institusi motivator di Malang, yang kemarin salah satu individunya terkait sebuah konflik dalam melaksanakan #oblong pertama. Beliau, dengan tenangnya menyatakan bahwa you-know-who sekarang sukses, salah satunya berkat arahannya. Sukses secara finansial? Mungkin iya. Tapi dia sudah menyulut api ke suatu komunitas akibat salah satu perbuatan dia.

Tapi saya tertarik dengan tawaran beliau untuk ngobrol-ngobrol lanjutan. Setidaknya, saya bisa mendapat mentor bisnis. Beliau dengan baik menawarkan saya untuk join tempat dalam membuka kursus komputer. Ini suatu peluang buat saya, dan saya tertarik untuk itu.

Di sisi lain, saya jadi lebih memahami Law of Attraction. Dari sebanyak itu penumpang di ruang tunggu, entah kenapa badan saya membawa saya ke sebelah bapak itu. Entah kenapa juga bapak itu tertarik untuk ngobrol dengan saya. Dan entah kenapa juga omongan kami bisa nyambung. Dan anehnya, ternyata duduk kami di pesawat juga sebelahan. Padahal sebelumnya saya berharap sebelah saya itu cewek cakep. Haha…

Di pesawat, saya agak pusing gara-gara belum makan. Ngelihat ke luar jendela, pemandangannya asyik, ngelihat awan berarak-arak. Jadi ingat sama adek yang belum pernah naik pesawat sama sekali, pasti kalo diajak naik pesawat bakal seneng luar biasa. Saya pasang salah satu fotonya di sini.

Pemandangan di pesawat. Sebelah jendela darurat.

Sampe di bandara Soekarno-Hatta, seperti biasanya, para supir taksi-entah-apa-namanya selalu menawari di sepanjang jalan keluar. Pesan dari panitia sih, naik aja 3 taksi tertentu. Entah kenapa, saya lebih percaya kata panitia. Ditawari borongan 140rb, katanya lebih murah karena gak ada ongkos tol dan daripada pake argo lebih mahal karena macet oleh taksi Primasaja (kalo gak salah).

Saya tanya apa bisa print argo, katanya pake kwitansi saja, borongan dengan harga segitu. Saya tawar 130rb, gak mau. Saya juga tantang balik dengan tanya kalau pake argo berapa, eh jawabnya ragu. Ya sudah, saya pending tawarannya, dan coba tanya ke pengatur taksi yang direkomendasikan panitia. Alhasil saya naik taksi dengan merk Taxiku. Hasilnya, ternyata biaya di argo cuma 95rb. Ditambah dengan ongkos juru atur di bandara 9rb, dan biaya tol 11rb, jadinya cuma 115rb kan.

Sampai di Hotel Harris Tebet, sesuai arahan panitia, saya bisa langsung check-in. Kamar hotelnya nyaman (lha wong bintang 4), view-nya penuh genting rumah, dan wifi-nya tersebar sampe ke kamar. Satu hal yang selalu saya gak suka dari hotel berbintang gini ini. Closet-nya duduk! Woy, saya ini wong ndeso yang cuma merasa nyaman boker dengan posisi jongkok. Ini penghinaan!

Karena masih pusing dan lapar, saya putuskan untuk istirahat, mandi, setelah itu cari makan. Lha makanan di hotel segitu mahalnya. Saya buka kran air panas untuk bathup terus nunggu sambil nonton TV. Kebodohan saya, waktu ngisi bathup udah setengah penuh, saya numpahin energen! Isi ulang lagi deh dari awal. T_T

Foto-foto kamar saya:

Sandalnya keren..

Pemandangan dari kamar hotel

Kamar saya, dari sudut pintu masuk

Kamar saya, dari sudut jendela

Penataan gelas dan water heater yang menarik

Agenda saya…

Ke Jakarta bukan tanpa tujuan tentunya. Jujur saya ini males banget ke tempat yang panas. Keluar hotel sore jam 5 buat cari makan aja, udah keringetan. Gimana kalo siang-siang. Tanggal 16, saya resmi mengikuti acara diskusi yang notabene agendanya dari jam 9 pagi sampe jam 9 malam. Full day! Untungnya malam ini dan besok malam saya nginep di hotel nyaman ini. Nyaman, selain toiletnya.

Besoknya, tanggal 17-18 saya akan menghadiri acara tahunan blogger bekasi yang judulnya Amprokan Blogger. Kalo gak diundang acara diskusi ICT Watch, saya juga gak bakal hadir acara Amprokan ini. Lha pas lagi sibuk-sibuknya hare. Saya sekalian pingin benchmark terkait keinginan saya untuk bikin acara serupa dalam ulang tahun Bloggerngalam bulan Desember nanti. Semoga bisa menjadi pencerahan.

Rencananya, Sabtu tentu ngikut akomodasi panitia amprokan. Untuk hari minggunya, saya berencana nginep di kosnya Arlingga. Ini demi kedekatan saya dengan bandara, daripada nginep di bekasi terus telat sampe bandara dan malah ditinggal pesawat. Saya berencana terbang balik ke Malang jam 10 pagi waktu bandara, untuk terus lanjut garap proyek bareng Mimi Creative.

Minggu berikutnya, insyaallah kalau jadi saya akan ikut pelatihan Training of Trainer selama 3 hari di Jogja, diteruskan dengan mendampingi teman-teman Kapal Pemuda Nusantara yang berlayar ke Belitung. Bismillah dan Alhamdulillah.. πŸ™‚

11 Comments

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.