• Home
  • /
  • Category Archives: Pieces of Cakes

Pieces of Cakes

Just my desire of writing

Salad Buah

Makanan ringan di Sabtu siang

Enaknya salad sampai ke lidah

Hari ini benar-benar hari malas. Entah kenapa kok nggak mood dari pagi. Padahal dari pagi udah buka NetBeans dan seperangkat user guide buat coding, tapi gak ada satu barispun yang saya ketik. Akhirnya, malah bikin blog post deh. Hehe…

Saya bukan orang barat, tapi saya suka makanan barat. Dari roti, burger, pizza, olahan kentang, olahan gandum, dan salah satunya salad. Tapi kali ini yang saya makan adalah salad buatan sendiri, bukan beli langsung jadi. Ceritanya, waktu Om saya yang mantan koki Pizza Hut datang ke rumah, dimanfaatkannya dimintai tolong lah oleh nyokap buat bikin mayonaise.

Sarapan Aneh di Pagi Pertama Tahun 2011

Saatnya kreasi gila

Malam tahun baru rame-rame di perumahan tercinta. Tapi begitu sampe rumah, ya sendirian lagi gara-gara satu rumah pada ke rumah saudara di Mojokerto. Alhasil, mau nggak mau pagi ini mesti siapin sarapan sendiri. Lihat di lemari, ada mie instant banyak banget. Mau masak kok ya males, pasti rasanya biasa aja. Oia, semalam udah ada stok roti tawar favorit. Ini rasanya bisa dimanfaatkan.

Mau ngasih selai atau meses kok rasanya males dan biasa aja. Akhirnya makan beberapa potong dengan benar-benar tawar. Tapi kepikiran lagi, enaknya dibikin apa ya? Usut punya usut, ide gila saya muncul karena ada beberapa bahan tambahan. Saya bikin menu sarapan sendiri dengan roti tawar, yoghurt, selai, meses, dan sirup yang ada di meja makan.

Buat yang nggak suka kecut, gak suka yoghurt, dan benci makanan aneh-aneh, tapi suka coba-coba, sebaiknya nggak membaca kelanjutan post ini daripada keracunan mental. Hehe…

Yang Salah dengan Perayaan Tahun Baru

Selamat tahun baru 2011

Ups, tapi kalau dilihat dari judul post ini, sepertinya kok saya men-judge gitu aja ya. Nggak kok, saya kan sedang belajar bijak, jadi ini juga salah satu buah pemikiran nganggur saya. Apa salahnya di-share toh? Hehe…

Setiap ada suatu perayaan, saya pasti kepikiran. Sebenernya perayaan itu untuk apa sih? Hura-hura? Senang-senang? Kok dipikir cuma sesaat aja. Contohnya malam tahun baru ini. Kenapa kok mau repot-repot bikin acara, terus begadang sampe berganti hari. Padahal, setelah itu ya biasa aja.

Air Sumber Emosi

Ternyata bukan cuma sumber kehidupan

Indahnya percikan air, tak seindah PDAM beberapa hari ini...

Semua pasti bilang kalau air itu sumber kehidupan. Semua makhluk hidup butuh air, bahkan sampai kalajengking yang hidup di padan pasir tandus sekalipun. Apalagi manusia. Tubuh manusia setidaknya terdiri atas 60% air. Dokter menyarankan untuk meminum air 8 gelas sehari. Saran ini dengan asumsi bahwa suhu lingkungan cukup dingin, berat Anda 150 pounds, dan beraktifitas setara olahraga selama 20 menit sehari [1].

Sumber air di bumi pun sebenarnya sangat banyak [2]. 70% permukaan bumi tertutup oleh air (mungkin sebaiknya kita menyebut planet ini “ocean”, bukan “earth”). Tetapi ada beberapa isu terkait hal tersebut. 97,5% air adalah air asin, dan hanya 2,5% merupakan air tawar yang bisa dikonsumsi. Hampir 70% dari air tawar tersebut ada dalam bentuk es di Antartika dan Greenland. Hanya kurang dari 1% air tawar (sekitar 0,007% dari seluruh air bumi) saja yang dapat diakses secara langsung oleh manusia. Air ini bisa ditemukan di danau, sungai, bawah tanah, yang selalu diperbaharui oleh hujan dan salju.

Ciri-Ciri Entrepreneur

Copas lagi, tapi semoga memberi inspirasi

Selangkah lebih maju

Saatnya mencocokan karakter diri Anda dengan ciri entrepreneur!

Menjadi seorang entrepreneur memang tidak mudah, besarnya resiko usaha menjadi salah satu penghalang terbesar bagi masyarakat untuk memulai usaha. Bahkan karena takut menghadapi resiko, banyak masyarakat yang berhenti ditengah jalan dan yang lebih parah lagi banyak diantara mereka yang mundur sebelum mereka mencoba. Mereka lebih memilih zona aman tanpa memikirkan besarnya resiko kerugian. Tak heran jika masyarakat kita lebih berminat menjadi pegawai negeri sipil atau menjadi karyawan di sebuah perusahaan dibandingkan menjadi seorang entrepreneur. Hal ini membuktikan bahwa tidak semua orang memiliki jiwa entrepreneur.

12345