Reportase Oblong Merah Muda – Part 1

Sebuah gelaran besar Blogger Ngalam untuk Indonesia.

Sudah sejak beberapa bulan yang lalu, #wacana ini dibahas dalam milis, kopdar, dan rapat serius Blogger Ngalam, sebuah komunitas Blogger di kota saya. Sebuah rencana gelaran acara terbesar komunitas ini, sejak berdiri tanggal 29 Desember 2007. Sebagai ketua teraklamasi yang masih anak bawang, ini merupakan suatu tanggung jawab yang agak merepotkan, mengingat selama ini komunitas Blogger Ngalam dikenal sebagai komunitas serba #wacana.

Karena kebersamaan itu indah

Akhirnya saya minta tolong ke McXoem untuk jadi ketua pelaksananya. Dengan sedikit bargaining, dan juga tantangan yang ada dari komunitas lain, McXoem setuju. Jadilah, waktunya untuk mewujudkan #wacana jadi realita. Rapat demi rapat, baik yang fokus maupun penuh OOT, kita jalani. Waktu itu, Blogger Ngalam belum punya basecamp, which is akhirnya lebih sering rapat di cafe atau tempat umum lainnya.

Setelah persiapan yang panjang, akhirnya diputuskanlah acara utama digelar pada tanggal 7-8 Januari 2012, lewat setahun dari tanggal ulang tahun yang harusnya 29 Desember 2011. Dengan berbagai pertimbangan sana-sini, termasuk permintaan sponsor, serta meninjau kesiapan panitia, #wacana itu menjadi realita di tanggal keramat itu.

Gambaran Acara

Ulang tahun keempat Blogger Ngalam ini terbagi atas 3 acara besar. Yang pertama adalah Roadshow Blogging ke SMA-SMA sederajat di Malang Raya. Tapi karena kendala jadwal sekolah yang lagi ujian akhir semester, akhirnya hanya berhasil maju ke satu sekolah saja, yaitu SMK PGRI Singosari. Tapi setelah acara #oblongmerahmuda ini, kita memang rencana untuk lanjutkan roadshow kok.

Lomba Blog Wisata Sejarah - 4th BloggerngalamYang kedua adalah lomba blog tentang potensi wisata sejarah dan budaya, yang pesertanya bebas dari mana saja dan bebas membahas tempat apa saja. Lomba ini sudah berjalan dan pemenangnya diumumkan waktu puncak acara #oblongmerahmuda. Lumayan, total hadiah mencapai 3 juta rupiah loh. Pemenangnya juga sudah diumumkan, dari berbagai daerah yang juga di luar Malang Raya. Fresh money loh!

Dan yang ketiga adalah acara puncak, dengan nama Oblong Merah Muda. Nama ini dicetuskan sama sang ketua pelaksana yang sukanya bikin singkatan aneh-aneh. Nah, kepanjangan dari nama acara ini adalah Obrolan Blogger Ngalam – Mengenang Sejarah Memajukan Budaya. Cukup unik kan?

Dalam post ini, akan saya ceritakan secara padat namun selengkap mungkin tentang #oblongmerahmuda ini.

Persiapan Oblong Merah Muda

Saking terbiasanya bikin event dadakan, nggak nyangka juga kalo persiapan #oblongmerahmuda ini bisa dibilang ndadak juga. Gimana nggak, wong sudah dirancang jauh-jauh hari, tapi semangatnya baru muncul sekitar satu bulan menjelang acara. Padahal, udah tahu sendiri kalau anggota-nya para pegawai yang otomatis gak punya jam kerja bebas. Bahkan, beberapa anggota yang diharapkan bisa bantu persiapan, tiba-tiba entah hilang ke mana.

Jadinya, karena sang ketupel @McXoem satu-satunya yang sehari-hari shift malam, jadi paling banyak keliling-keliling untuk ngurus kelengkapan acara. Untuk bagian lomba, memang sudah dihandle oleh ahlinya, bung Sandynata. Mbak Nengbiker ngurusin rundown acara, dan akhirnya jadi stage manager. Mbak Ratih ngurusin hitung-hitungan duit, lha dia bendahara. Urusan cetak-mencetak semuanya dihandle mas Embun. Bagian undang-mengundang dan hubungan media, pemegang akun humas-at-bloggerngalam-dot-com, siapa lagi kalau bukan Mbak Nopek. Pembesar kita si Yaniko ngurusin segala macam peralatan dan perlengkapan. Dan masih buanyaaaak lagi makhluk-makhluk yang membantu persiapan acara ini. Maaf ya kalo nggak sempat kesebut… πŸ™‚

Rapatnya Blogger Ngalam, masih sempat-sempatnya planking di basecamp

Urusan pendanaan, alhamdulillah kita dibantu oleh XL yang lagi getol-getolnya menaikkan pamor konten lokal. Nggak lupa juga dari ID Blog Network yang jadi penghubungnya. Dari Blogger Nusantara, ikut membantu mengarahkan konsep acara kami. Tidak lupa juga sekian banyak sponsor pendukung dengan berbagai jenis sumbangannya. Secara pribadi, saya juga sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mohon maaf Mimi Creative belum bisa ikut nyumbang, karena masih banyak pengeluaran. Insyaallah tahun depan kalau ada lagi, pasti nyumbang. πŸ™‚

Sehari Sebelum Hari Pertama

Saya sudah putuskan untuk all-out di acara ini. Akibatnya, harus ada prioritas dan pengorbanan, sehingga pas persiapan saya gak bisa bantu banyak karena nyicil selesein proyek-proyek. Tapi hari Jumat tanggal 6 itu, sejak pagi saya sudah meliburkan diri. Siangnya setelah Jumatan, saya meluncur ke venue acara di ABM (STIE Malangkucecwara). Ya, panitia sepakat mulai hari Jumat sudah melakukan persiapan di TKP.

Suasana rapat persiapan

Kita sampai malam di sana. Mbak Mubarika dan teman-teman Blogger Nusantara pun datang di hari itu. Salah satu pembicara, Om Farid Gaban juga hadir di sana. Stage manager, bersama moderator (Mbak Devieriana) dan juga MC, briefing untuk acara seminar besoknya. Mbak Wilda, selesein video juga di TKP. Kyai Slamet pun meliburkan diri dari aktivitas kampus dan kewajiban ngasih CTM anaknya, demi acara ini. Pokoknya, hampir seluruh panitia ada di sana.

Dari konfirmasi bagian undang-mengundang dan pendaftaran, jumlah peserta yang bakal hadir sudah sekitar 130-an. Itu sudah melewati target awal kami yang harusnya sejumlah 100, dengan toleransi membludak hingga 150. Teman-teman komunitas lain dari luar kota juga banyak yang datang. Ini luar biasa. Sungguh luar biasa.

12 Comments

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.