• Home
  • /
  • Tag Archives:  Friends

Indahnya Gili Labak dan Meriahnya Sambutan Desa Sema’an – Hari 1 & 2

gili-labak

Dulu(uuuu banget) saya sempat anti sama yang namanya madura, kecuali sate madura. Kesannya, madura itu penuh dengan kekerasan (carok) dan tempatnya yang panas kering kerontang, gak ada bagus-bagusnya. Tapi semua berubah, sejak negara koalisi merah muda Indonesia kedatangan yang namanya Internet. Banyak sekali referensi wisata yang muncul di berbagai situs.

Tak disangka, ternyata saya juga bakal ikut andil dalam mempromosikan salah satu bagian dari propinsi Jawa Timur tercinta ini. Weekend beberapa minggu lalu, saya dapat undangan dari Wahyu Alam, temen blogger dari Plat M (Komunitas Blogger Madura), untuk mengunjungi salah satu spot wisata di Madura. Dan ini undangan terbatas!

Ruang Salah

Beberapa hari yang lalu, saya ngobrol cukup panjang dengan Bayu Sava, anak pertama dari (almarhum) Pak Johan Sava, pemilik Togamas. Siapa yang tidak kenal Togamas, toko buku yang sekarang sudah punya 24 cabang di seluruh Indonesia. Kami ngobrol cukup banyak hal, karena sudah sekitar setahun lebih tidak ketemu. Pertama kali ketemu dulu waktu dia pingin bikin website baru untuk usaha server game-nya, iGame Community.

Salah satu bahasan yang cukup menarik adalah tentang “ruang salah”. Susah mendefinisikannya secara tertulis, tapi akan saya coba.

Relawan Itu Keren – @bloggerngalam Beraksi untuk #PrayForKelud

Nametag Bloggerngalam

Tanggal 13 Februari 2014 lalu, Gunung Kelud meletus pada jam 22:50. Waktu itu, saya baru sampai rumah sekitar jam 10 malam, setelah nongkrong bareng temen-temen. Langsung saja saya pantau timeline, ada beberapa tweet tentang Kelud.

Salah satu tweet teman mengatakan bahwa ada banyak kilat menyambar di atas letusan. Langsung saya naik ke atas genteng rumah. Meski mendung, dari rumah terlihat cukup banyak kilatan cahaya yang dalam bahasa ilmiahnya disebut sebagai Dirty Thunderstorm.

Ternyata Bisa Juga Menang Lomba Tweet

2014-02-10-20.09

“Cetung!” Dapat notifikasi FB untuk sebuah acara yang akan diadakan di Surabaya. Acaranya adalah sosialisasi pembukaan Indigo Incubator 2014. Awalnya saya agak berat untuk berangkat, karena kerjaan kantor masih banyak. Tapi karena disediakan transport dan saya pikir bisa sambil nambah network, saya iyakan untuk berangkat. Saya masukkan dalam agenda, 10 Februari 2014.

Perbedaan Itu Indah

Baru beberapa hari di Solo, acara Asean Blogger Festival 2013, saya sudah menemukan hal menarik untuk ditelaah. Ceritanya, saya lagi mencoba mengamati 2 jenis orang yang memiliki background berbeda. Saya mencoba mengamati perbedaan sudut pandang mereka tentang acara ini.

Seleksi Mawapres 2010

Sebuah kewajiban yang mendadak datang pada saya

Ini mungkin sudah cerita basi, tapi karena baru sempat nulis post ini, jadinya ya baru bisa publish. Sebenarnya kemarin-kemarin saya lagi dirundung masalah sih, jadinya nggak mood nulis. Hehe. Sudahlah, yang penting sekarang sudah bisa nulis lagi.

Seleksi Mawapres 2010, atau singkatan dari Seleksi Mahasiswa Berprestasi 2010, adalah seleksi yang diadakan tahunan oleh pemerintah untuk mencari mahasiswa yang berprestasi tidak dari sisi akademik saja, tetapi juga sisi non-akademik. Ini definisi dari pedoman Mawapres resmi.

Mahasiswa Berprestasi adalah mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi, baik akademik maupun non-akademik, mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, bersikap positif, serta berjiwa Pancasila.

Setiap Universitas berhak mengirimkan satu saja perwakilan mahasiswa untuk bersaing dengan mahasiswa lainnya. Untuk mencapai seleksi tingkat nasional, bagi mahasiswa dari perguruan tinggi negeri bisa dengan mudah lolos, karena begitu menjadi perwakilan Universitas-nya, langsung bisa mengikuti seleksi tingkat nasional. Tapi bagi mahasiswa dari perguruan tinggi swasta (baca: salah satunya adalah saya), harus melewati satu layer tambahan. Setelah seleksi di level Universitas, masih harus seleksi di level Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta), baru bisa masuk ke tahap nasional. Dan sayangnya, yang diambil dari tiap kopertis hanya 2 orang saja.

Ok, saya akan coba ceritakan dari sudut pandang dan pengalaman saya selama mengikuti seleksi ini (meski nggak sampe tahap nasional).