We Will Miss Him, Walid

Ini adalah repost dari status Facebook saya, di tanggal 10 Oktober 2020 lalu. Setidaknya agar tersimpan di blog sendiri dan bisa dicari di Google.

Jarang posting foto keluarga ya? Iya, jarang. Karena menurut saya, lebih berharga momennya daripada foto-fotonya. Cukup dibagi di grup keluarga.

Tapi siapa sangka, ini adalah foto terakhir Bani Romdlon dengan formasi lengkap (sebelum nambah lagi). Momen mumpung pada ngumpul, request dari almarhum. Itu pun numpang di kuade nikahan sepupu. Setelah acara. Dengan tampilan sudah kulu-kulu.

Jumat pagi, tanggal 9 Oktober 2020. Status kami bertiga bersaudara (Aviq & Lubbi) berubah jadi anak yatim. Kehilangan seorang ayah.

Tidak mendadak. Melalui proses sakit dan perawatan. Walaupun durasinya bisa dibilang cukup singkat.

Alhamdulillah, masih sempat ngajak touring mobil PP Malang-Jakarta di awal tahun sebelum pandemi. Mampir silaturrahmi ke beberapa kerabat.

Alhamdulillah, masih sempat belikan HP baru. Buat hobinya selfie dan bikin status Facebook. Juga buat silaturrahmi online.

Alhamdulillah, masih sempat belikan sepeda motor baru. Walaupun belum sempat dipakai ke Lumajang oleh beliau. Barusan juga dilunasi.

Alhamdulillah, masih sempat ngasih momen ngemong cucu-cucu yang kelewat lucunya. Total masih 3. Dengan prediksi tentu nambah lagi.

Yang saya sesali, belum sempat membiayai naik haji. Walaupun dananya pas kebetulan tahun ini sudah ada, tapi digunakan untuk muter modal lagi.

Mohon doa dan ridho-nya, ya! We will absolutely miss him. 😒

~ M. Romdlon Nawawi, S.H., M.Hum.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.