• Home
  • /
  • Tag Archives:  Organization

Antara Tidak Sempat dan Tidak Menyempatkan Diri

Sedikit renungan yang penting tapi gak penting-penting amat.

Sudah tanggal 17 bulan ini, tapi saya baru menghasilkan 1 blog post saja. Bulan kemarin saja, juga cuma bisa menelurkan 7 post saja. Apakah saya sudah bosan ngeblog? Ataukah saya terlalu sibuk hal lainnya? Atau malah saya lupa password? Bukan, bukan semuanya. Saya hanya sekedar tidak menyempatkan diri untuk menulis.

Berbagai aktivitas sehari-hari, deadline yang mengerikan, wajah klien yang penuh senyum dibalik bosnya yang bertampang sangar, kegiatan komunitas, berhubungan sosial, dan lain-lainnya, tentu gak bisa dikerjakan bareng dalam satu waktu. Saya ini manusia biasa yang hanya punya waktu sehari = 24 jam, dengan jatah waktu tidur normal 6-8 jam sehari. Tentu tidak semua bisa saya penuhi secara maksimal, meskipun saya inginkan.

FAQ Blogger Ngalam

Sekedar tulisan iseng sang ketua teraklamasi

Sudah beberapa kali ini sebagai orang yang megang status moderator di milis Blogger Ngalam, nerima email japri atau bahkan lewat facebook message tentang pertanyaan seputar komunitas laknat ini. Ya, laknat. Saking laknatnya, saya sampai bikin posting ini. Haha…

Sang singa, dari Malang Raya

Ada yang minta unsub karena kaget tiba-tiba banyak email yang pendek-pendek, ada yang bilang susah untuk masuk milis, ada yang kasih saran ini lah, itu lah, dan sebagainya. Percaya gak, beberapa pertanyaan dan pernyataan justru bikin saya tergelitik. Mungkin juga ini bisa saya jadikan bahan postingan yang menarik.

Disclaimer: Semua tulisan yang ada di sini adalah jawaban saya pribadi, bukan jawaban yang sudah dirancang bersama dengan dewan milis. Jadi, bisa dianggap mewakili jawaban komunitas, atau malah sekedar jawaban iseng saya. Hehe…

Reportase Oblong Merah Muda – Part 2

Acara puncaknya, seminar dan jelajah kota Blogger Ngalam.

Buat yang belum baca post sebelumnya, bisa diubek-ubek di sini: Part 1

Setelah persiapan yang entah matang atau setengah matang, mau gak mau acara harus tetap jalan. Setengah deg-degan takut kekurangan orang dan munculnya berbagai masalah lainnya. Tapi ini adalah sebuah pilot project kita, yang tentu akan penuh perjuangan. Yang pasti bisa diprediksi adalah, kita pasti bakal capek semua.

Hari Pertama, Seminar Oblong Merah Muda

Setelah perbincangan panjang di milis tentang persiapan acara, diputuskanlah acara seminar terbagi menjadi 3 topik utama. Topik pertama adalah tentang sejarah dan budaya kota Malang. Topik kedua, sudah masuk ke arah blog, yaitu budayawan yang juga ngeblog. Topik ketiga, sedikit meleset memang, namun tetap masuk dengan perbincangan tentang konten lokal Malang.

Reportase Oblong Merah Muda – Part 1

Sebuah gelaran besar Blogger Ngalam untuk Indonesia.

Sudah sejak beberapa bulan yang lalu, #wacana ini dibahas dalam milis, kopdar, dan rapat serius Blogger Ngalam, sebuah komunitas Blogger di kota saya. Sebuah rencana gelaran acara terbesar komunitas ini, sejak berdiri tanggal 29 Desember 2007. Sebagai ketua teraklamasi yang masih anak bawang, ini merupakan suatu tanggung jawab yang agak merepotkan, mengingat selama ini komunitas Blogger Ngalam dikenal sebagai komunitas serba #wacana.

Karena kebersamaan itu indah

Akhirnya saya minta tolong ke McXoem untuk jadi ketua pelaksananya. Dengan sedikit bargaining, dan juga tantangan yang ada dari komunitas lain, McXoem setuju. Jadilah, waktunya untuk mewujudkan #wacana jadi realita. Rapat demi rapat, baik yang fokus maupun penuh OOT, kita jalani. Waktu itu, Blogger Ngalam belum punya basecamp, which is akhirnya lebih sering rapat di cafe atau tempat umum lainnya.

VDMS Alumni Regional Meeting di Surabaya

Salah satu sponsor saya hingga menjadi seperti sekarang

Ini sebenarnya bukan lanjutan dari cerita saya tentang dunia perkuliahan, tapi hal yang saya ceritakan di sini berkaitan dengan salah satu hal yang mendukung saya di dunia perkuliahan. Ya, beasiswa!

VDMS adalah sebuah yayasan beasiswa, dan saya adalah salah satu alumni penerimanya. Program yang disediakan pun tidak hanya sekedar biaya pendidikan saja, tapi juga ada pelatihan bagi yang berprestasi. Saya pernah mengikuti salah satu pelatihannya, dengan nama Leadership Conference yang bertempat di Makassar. Sebuah pelatihan yang cukup membekas di ingatan saya, karena sebelumnya saya jarang mengikuti kegiatan semacam itu.

Cerita singkatnya, ada seorang pengusaha bernama Van Deventer yang duitnya dipinjam oleh seseorang untuk menjalankan sebuah perusahaan minyak di Indonesia. Setelah sekian lama, orang tersebut meninggal. Salah satu wasiatnya, biarkan dana tersebut tetap tersimpan sebagai saham, yang mana keuntungannya akan digunakan untuk membantu pendidikan pelajar di Indonesia. Dan kemarin saya baru tahu, kalau ternyata perusahaan tersebut ternyata sekarang bernama Shell.

Perbedaan Manager dengan Leader

Sebuah rangkuman audio CD Leadership Revolution yang pertama

Be manager, or leader? Should be both of them.

Saya masih dalam pencarian jati diri tentang “belief” yang harus saya miliki. Setelah seminar kemarin, semangat saya untuk berkembang meningkat lagi. Salah satunya pagi ini langsung lanjut dengerin audio CD bonus seminar Tung Desem Waringin lagi. Meski saya kurang terlalu suka dengan “marketing berlebihan” di seminarnya, toh isi audio CD-nya setidaknya bermanfaat.

CD audio Leadership Revolution ini, seri pertama judulnya “Perbedaan Manager dengan Leader”. Saya juga kultwit sepanjang saya mendengarkan CD ini. Bukan berarti saya memberikan motivasi karena saya yang terbaik, saya juga manusia yang membutuhkan motivasi. Tapi saya belajar bahwa dengan memotivasi orang lain, maka diri sendiri akan termotivasi juga. Lebih enak termotivasi rame-rame kan? Hehe…

123