Laporan setelah undangan gladi bersih
Wik, judulnya panjang amat? Yup, demi membalas perlakuan baik dari pemilik Grand Food Court yang telah mengundang Komunitas Blogger Ngalam kemarin dalam acara gladi bersih sebelum pembukaan, saya mau memberikan review ini. Sebagai ketua Blogger Ngalam, saya pribadi sangat berterima kasih kepada Pak Hari Mulyo sebagai salah satu management yang menghubungi saya dan Pak Hartono sebagai GM-nya Grand Food Court ini.
Jam 5 tepat, saya sudah sampai di TKP Grand Food Court, di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di sebelah gedung Telkom Blimbing, Malang. Sambil nunggu teman-teman yang lain, saya coba mengamati daftar tenant yang ada. Wik, semua isinya kuliner top khas Malang. Saya pernah dengar juga cerita dari pemiliknya, bahwa tenant-nya memang bukan yang sembarangan.
Pujasera ini bukan seperti pujasera yang lain, yang mana membuka stand untuk disewa oleh tenant kuliner. Tapi ini management-nya langsung mendatangi tenant yang dianggap layak, mencoba langsung, dan ketemu langsung dengan yang punya untuk diajak masuk ke pujasera ini. Alhasil, yang ada di dalam memang yang top-top saja.
Setelah sholat maghrib di Masjid Sabilillah Malang, kita segera masuk ke venue untuk mengikuti prosesi gladi bersih ini. Kita duduk menyebar. Sandynata duduk berduaan dengan Niar (kabarnya ada skandal). Nengbiker dengan Cakbiker. Arief Bayu dengan Doni. Fajarembun yang motornya sempat mogok duduk sama Yaniko. Nana yang nyusul setelah kerjaan bergabung sama Embun juga. Saya nemeni selingkuhan Ipon dari Koparema. Masing-masing memesan masakannya sesukanya.
Tanpa panjang lebar, saya pun juga memesan masakan yang saya inginkan. Namun karena masih gladi bersih, belum semuanya tersedia. Pelayannya pun ada yang masih kagok dalam menangani konsumen. Ada juga beberapa kali kejadian salah mengirimkan pesanan. Usut punya usut, ternyata memang ini sengaja mejanya gak dikasih nomor, sebagai latihan biar pelayan jadi hafal di luar kepala.
Dengan melakukan gladi bersih ini, pastinya persiapan sebelum benar-benar opening akan lebih manteb. Daripada langsung melakukan opening dan kejadian-kejadian seperti ini justru terjadi pada tamu beneran, kan lebih baik dilakukan sebuah pelatihan dulu. Bahkan sengaja ada prosesi mati lampu (untuk nyoba genset dan reaksi karyawan terhadap reaksi tamu *halah*). Ada juga yang sengaja menumpahkan minuman.
Overall, gladi bersih kemarin lumayan oke lah. Selain dari Blogger Ngalam, ternyata juga ada undangan yang lain. Ini semakin memantabkan persiapan mereka tentunya. Jelas pemilik akan keluar dana lebih. Tapi sebagai calon pengusaha juga, saya jadi belajar pada beliau bahwa kualitas itu nomer satu! Modal keluar besar gak masalah, yang penting bisnis bisa sustainable karena kualitasnya gak diragukan.
Kabarnya pula, sistem pemesanannya dibuat sedemikian canggihnya. Nanti pelayan megang PDA yang akan terhubung langsung ke kasir. Dari mesin di kasir, akan langsung otomatis tersebar ke tenant kuliner yang dipesan. Dari situ, diharapkan proses pemesanan jadi jauh lebih cepat. Semoga akan benar-benar terwujud deh.
Dari sisi saya pribadi, saya sangat tertarik dengan hadirnya pusat kuliner top khas Malang ini. Saya sih nggak terlalu maniak kuliner. Tapi kalau ada teman dari luar kota, umumnya kan ngajak makan ke makanan khas Malang. Lah karena saya ini nggak terlalu hafal semua kuliner top khas Malang, paling akhirnya mampir ke kuliner itu-itu aja. Kalau sudah ada pusatnya seperti ini, kan saya tinggal ajak aja ke Grand Food Court. Silahkan pilih aja yang mau dicoba. Beres dah. Hehe…
Grand Food Court juga punya website di http://www.grandfoodcourt.com, Twitter di @grandfoodcourt, Facebook Page juga, dan beberapa jejaring sosial lainnya. Silahkan follow dan like untuk mendapatkan vouchernya yang kabarnya bakal bagi-bagi setiap bulan.
Eh iya, bahkan kemarin pemiliknya langsung duduk bersama kita dan ngobrol-ngobrol loh. Cerita-cerita tentang perjuangannya, terus kenapa gladi bersih ini diadakan, dan sebagainya. Kita juga diminta memberikan kritik dan saran untuk kedepannya. Memang top deh Grand Food Court ini. Pusatnya kulinert top khas Malang! Makan enak yang di Grand Food Court laaaah…
23 Comments
sibair
November 29, 2011 at 12:04 pmeciiieee duduk sama cewek. Btw si om mesuk ko absen? biasanya ikut klo makan-makan loh?
nengbiker
November 29, 2011 at 12:06 pmom mesuk? mesuk mana ituh?
sibair
November 29, 2011 at 12:24 pmahhh salah tulis… *gigit guling*
Haqqi
November 29, 2011 at 3:51 pmmesuk? siapa lagi tuh mesuk?
sepertinya orang yg dimaksud lebih suka saru-saru daripada makan-makan..
nengbiker
November 29, 2011 at 12:05 pmvery humble person. saya suka sama kokonya. semoga ngga berubah dan akan tetap sehumble itu waktu ngalayanin customer.
*abis gn pasti dpt email dr haqqi*
Haqqi
November 29, 2011 at 4:02 pmiya, orangnya humble kok (sepertinya).. semoga dapat terus bekerja sama.. bekerja sama atau ditraktir ya? wkwk..
ye, pluginnya udah aku ganti. cuma dapat email kalo ada balesan doank.. haha..
Goiq
November 29, 2011 at 12:52 pmberarti kalo ke Malang cukup kesini udah bisa nyoba semua kuliner khas Malang yah Qi.. btw kuliner khas Malang ada yang non daging ga ? hehehehe
Haqqi
November 29, 2011 at 4:09 pmbelum semua, tapi cukup banyak.. yang non daging harusnya banyak kok.. coba aja ke malang dulu.. hehe..
IndahJuli
November 30, 2011 at 9:42 amKalau saya ke Malang, ajak-ajak ke sini ya π
Haqqi
November 30, 2011 at 11:48 amwah, pasti mbak.. rencananya seperti itu.. ada tempat ini jadi gampang ngajak tamu2 dari luar kota.. hehe..
Leo Ari Wibowo
November 30, 2011 at 3:47 pmSaya perhatikan di Malang sekarang banyak muncul restoran baru yang gede2 dan enak2 kaya’nya
Haqqi
November 30, 2011 at 4:02 pmiya nih, sepertinya Malang semakin berkembang. Tinggal di Malang juga mas?
Leo Ari Wibowo
November 30, 2011 at 4:04 pmNggak. Saya tinggal di Lumajang, tapi terkadang pergi ke Malang.
Haqqi
November 30, 2011 at 4:21 pmwah, keren di Lumajang buka jasa website.. Kalau saya tinggal di Malang, tapi kadang ke Lumajang.. kebalik.. hehe..
Mila
December 1, 2011 at 12:06 amduh…kapan ya bisa sampe malang
salam hangat dri Lombok π
Haqqi
December 1, 2011 at 7:09 ambisaaaa… ini temen sekantor ada yang dari lombok juga.. tukeran tempat yuk, aku ke lombok, km ke malang.. hehe..
Pingback:
December 3, 2011 at 1:23 pmPingback:
December 3, 2011 at 1:23 pmPingback:
December 3, 2011 at 1:23 pmEnggahome
December 3, 2011 at 5:34 pmSayang sekali kalo Ipon ga makan pas gladi bersih ini. Trik kulinernya kurang sepertinya. Hahaha..
Haqqi
December 4, 2011 at 5:17 pmdia itu gak sadar kalo ini gratis.. pas dia mau pulang tuh pake ngeluarin dompet segala.. :))
Melisa - Kuliner Fiesta
December 10, 2011 at 9:33 pmSalam kenal dari Melisa di Kuliner Fiesta, sebuah web komunitas kuliner.
Kuliner yang satu ini memang yahud.
berca
October 16, 2015 at 1:51 pmkeren banget tempatnnya jadi pengen ke malang nyobain buat hunting.
klo ke jakarta sempetin mampir ya.