Pengaturan ulang prioritas.
Sudah cukup lama saya mempertimbangkan hal ini, yang berkaitan dengan tidak menyempatkan diri karena prioritas. Saya pikir, daripada semua gak berjalan dengan baik, berarti harus ada yang diprioritaskan. Bukan berarti yang saya prioritaskan di bagian bawah adalah aktivitas yang gak saya suka, wong saya suka semuanya.
Pengaturan prioritas itu sebenarnya murni hak saya, dengan berbagai pertimbangan yang tidak bisa saya katakan. Yang pasti, sebisa mungkin semua saya atur agar sama-sama mendapatkan manfaat dari keputusan saya ini. Seharusnya saya juga gak perlu untuk nulis di blogpost ini, tapi agar ada sebuah bukti nyata pengakuan tertulis dari saya, ya lebih baik saya tulis saja. Hitung-hitung nambah postingan di sini. Hehe…