Sharing di #WikuFest3 (Hari Kedua)

WikuFest

Selesai juga rangkaian acara #WikuFest3 yang keren dan luar biasa ini. Hari kedua saya lengkapi dengan bangun kesiangan di hotel. Gak masalah sih, toh sesi saya masih jam 11. Sayangnya fasilitas hotel hanya tersedia untuk 2 hari, jadi saya langsung checkout selesai sarapan. Balik kantor sebentar buat naruh baju, terus bareng @caldhela naik Mazda-nya.

Sampai di TKP, ternyata dapat berita bahwa acaranya molor. Dapat berita pula bahwa ternyata saya diminta jadi juri lomba ide startup. Ya, juri dadakan. Entah karena kebetulan saya lewat depan panitianya atau memang sudah konspirasi wahyudi dari awal. Haha…

Jadilah jam 11 dimulai presentasi finalis lomba ide startup dari para siswa SMK Telkom Malang. Ada 5 finalis dari (kalau gak salah) 15 yang mengirimkan proposal.

Untuk selevel SMK, sudah bagus lah kalau punya ide seperti yang presentasi itu. Tapi memang, ide mereka belum matang dan terlalu banyak memikirkan masalah teknikal. Padahal teknologi itu biasanya hanyalah tool, yang utama adalah proses bisnisnya.

Setelah penjurian ternyata pas jam makan siang. Yang awalnya rencana selesai ngisi sesi, langsung meluncur Sugoitei, akhirnya makan siang di WikuFest aja deh. Lumayan, gudeg gratis.

Makan siang selesai, saya meluncur ke kelas yang akan saya isi sharing. Tetap dengan judul sebelumnya, “Building Statup Using Business Model Canvas”. Tidak ada yang spesial dari sesi ini, selain ternyata ada salah satu siswa yang menangis terharu karena video yang saya putar di presentasi. Entah kenapa pula sesi ini terasa sangat pendek, hingga akibatnya banyak slide yang saya percepat penjelasannya.

Nah, sesi yang setelah ini yang menarik. Ternyata saya baru tahu bahwa ada sesi mentorship singkat. Jadi seluruh pembicara diarahkan ke emperan kelas-kelas untuk dikerubuti siswa, dengan tujuan para pembicara bisa sharing hal apapun dan para siswa bisa tanya apapun. Saya satu lokasi dengan teman kampus, Fahmy, dan tetangga sesama startup, Caesar.

Si Fahmy lagi khotbah, saya merenung, dan Caesar belum datang.

Si Fahmy lagi khotbah, saya merenung, dan Caesar belum datang.

Menariknya, para siswa ini sangat antusias menggali ilmu dari kami. Mulai dari pertanyaan sederhana yang teknikal, hingga pertanyaan filosofis pun muncul. Sedikit geli mendengar pertanyaan mereka, yang mungkin dulu pernah saya pertanyakan juga. Dari sini saya mendapat pelajaran bahwa kapasitas diri akan terus berkembang seiring usia dan pengalaman.

Partner selama acara

Partner selama acara

Setelah sesi mentorship, ternyata belum selesai juga. Semua peserta dan pembicara diarahkan ke aula lagi. Ternyata masih ada sesi tentang “Keseimbangan Otak Kanan dan Otak Kiri” yang dibawakan oleh Pak Judi Suharsono, yang gelarnya panjang banget. Bisa ditebak, salah satu gelarnya adalah Certified Hypnotherapy.

Bapak yang satu ini cukup kocak, apalagi pintar memainkan intonasi bicara. Dari awal munculnya tampak serius. Di tengah-tengah, seluruh ruangan dibuat tertawa ngakak gak berhenti. Dan di akhir, hampir 50% siswa menangis karena sesi motivasi sedih, yang bercerita tentang perjuangan orang tua terhadap anaknya.

Belum selesai di sini juga. Berikutnya adalah pembagian hadiah dan penutupan. Hadiah juara 1 lomba ide startup ada di tangan siswa dengan ide Cupcake online, yang bisa dikustomisasi. Ide kedua adalah traveler guide. Sedangkan ide ketiga adalah Curriculum Vitae online. Semangat deh buat para pemenang, untuk terus mengembangkan diri. Perjalanan masih panjang. Hehe..

Kumi

Ada juga hadiah untuk kompetisi papercraft Kumi dari Mozilla. Yang paling seru waktu undian berhadiah iPod shuffle nih, yang diacak berdasarkan kelas hingga nomor absen. Seisi ruangan aula langsung jadi rame lagi.

Selesai rangkaian penutupan, jam sudah menunjukkan pukul 6 sore lebih. Panjang juga WikuFest hari kedua ini. Meski melelahkan, tapi super SERU! Foto-foto, salam-salaman sama pembicara lain, lalu kita bertiga pulang deh!

Di hari kedua ini, banyak siswa yang minta foto-foto. Setelah sesi kelas, sampai setelah acara ditutup pun, setiap jalan di lorong kok ya ada aja yang ngajak foto. Lagi makan roti pun tetap diajak foto. Bahkan ada salah seorang siswa yang ganti avatar Twitternya pakai foto yang sama saya. Hahaha…

Ava

Afterall, terima kasih buat panitia yang telah mengikhlaskan saya untuk sharing ilmu ke peserta. Terima kasih buat para peserta yang telah sudi duduk untuk mendengarkan saya mengoceh. Semoga semua barokah dan bermanfaat. Good luck buat WikuFest tahun depan!

Setelah pulang acara hari kedua ini, saya melanjutkan perjalanan ke rumah Sandy untuk agenda acara Barbeque bareng Pasukan UNO. Rencana rooftop gagal karena hujan, digantikan dengan pindah ke balkon lantai dua. Bakar-bakar seru, dengan saus dan mayones import, ditambah uno-an dan sharing, bikin makin seru.

Tapi saking capeknya badan, saya putuskan untuk sekalian nginep. Males pulang deh. Masih cerita-cerita dan si Wina masih request sharing, tapi saya tinggal tidur. Hahaha…

Tidur-nggak-tidur-nggak, kondisi saya memang setengah sadar waktu itu. Tapi saya sadar sekali bahwa ngoroknya @okinay keras banget. Hahaha…

5 Comments

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.