• Home
  • /
  • Tag Archives:  Friend

Sukses #OblongUKM BloggerNgalam

Selesai sudah gelaran #OblongUKM yang diadakan oleh BloggerNgalam, bekerja sama dengan Kampus STIKI dan STIMATA. Acara ini digarap setelah undangan Blogger Bengawan yang menginformasikan bahwa ada kerjasama pelatihan UKM bersama PANDI dan Google Indonesia, yang mana si Fuad dan Maulidi yang berangkat. Kopdar sejenak, maka diputuskanlah acara ini dilaksanakan di Bulan Desember 2012 lalu.

STIMATA 1

Dalam kopdar, yang menarik di sini adalah ada beberapa aktivis muda yang merupakan anggota baru BloggerNgalam. Sang ketua pelaksana acara, Fuad. Pendamping setianya, Dimas. Ditambah lagi anggota baru Alvian dan Munir yang gak kalah actionnya. Kali ini saya sebagai ketua umum, hanya mengambil andil teknis sedikit sekali. Cukup sebagai Steering Committee yang membimbing dan mengawasi mereka.

Sebuah Awal Kecil yang Gak Terasa Jadi Perjalanan Besar

Kumulai langkahi semua tanpa lelah – lirik lagu Pas Band

Barusan buka-buka lagi arsip blog untuk sekedar mereview masa lalu saya. Ya, sekedar mengingat-ingat dan mencoba menerka, kok bisa saya kecemplung di tempat saya yang sekarang ini. Sungguh rahasia Illahi itu gak ada yang bisa menebaknya.

Saya rasa ini diawali dari sebuah pemikiran saya tentang mengapa harus jadi entrepreneur, bukan freelancer. Pemikiran tersebut memang telah membawa saya hingga mampu membentuk tim baru Mimi Creative yang solid ini. Dengan visi, misi, dan jiwa untuk meraih masa depan yang berbeda dari jalur orang sebaya lainnya, kita bergerak.

Roadshow BloggerNgalam Pertama: SMK PGRI Singosari

Bukan lagi wacana

Akhirnya, setelah terpending sekian lama karena kesibukan masing-masing anggota, terlaksana juga roadshow pertama dalam rangkaian ulang tahun Blogger Ngalam ini. Berkat guru kenalan @McXoem di SMK PGRI Singosari, jadinya bisa masuk lebih mudah. Padahal, kita sudah susah payah menyesuaikan dengan jadwal sekolah yang ternyata bentrok dengan ujian loh. Untungnya tetap bisa berjalan.

Peserta hadap belakang, karena slide di belakang

Saya dijadwalkan mengisi untuk topik perkenalan Blogger Ngalam dan juga Etika Blogging. Namun karena saya lagi banyak deadline malam itu, akhirnya gak sempat bikin slide khusus yang baru. Paginya pun, saya datang terlambat ke venue gara-gara masih ada urusan sama client. Ya mau gimana lagi.

Akhir Tahun yang Padat

Perjalanan menjadi pengusaha sukses

Siapa bilang jadi pengusaha itu mudah? Siapa bilang jadi pengusaha itu tinggal ongkang-ongkang nunggu duit? Itu bisa terjadi sih, kalau usahanya sudah stabil. Dan alhamdulillah, saya belum mengalaminya. Saya justru sedang dalam masa terberat menjadi pengusaha, yaitu tahap memulainya.

Semenjak lulus dari kampus saya bulan Juli 2011 lalu, dengan terpaksa saya kehilangan seluruh tim inti Mimi Creative yang saya rintis karena suatu alasan pribadi. Akhirnya saya harus berjuang sendiri untuk mencari rekan-rekan seperjuangan yang sama-sama ingin berkembang pesat, menuju kesuksesan bersama sebagai sebuah tim. Saya ingin berlari, melesat, mencapai goal-goal saya.

Ma Chung Story – Part 5 – Beranjak Keluar dari “Tempurung”

Mengenal besarnya dunia luar

Buat yang belum baca post sebelumnya, bisa diubek-ubek di sini:
Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4

Pertama kali ke naik pesawat terbang, ke Makassar…

Sebelum acara Dies Natalis kedua, sebuah prosesi di mana saya mendapatkan penghargaan tertinggi tahunan, saya mendapatkan sebuah kesempatan langka. Yayasan pemberi beasiswa saya, Van Deventer, akan mengadakan semacam pelatihan leadership untuk wilayah Indonesia bagian timur. Kampus saya mendapat jatah 2 orang dari 10 penerima beasiswa, melalui seleksi karya tulis. Alhamdulillah, saya lolos dan ternyata jatah untuk kampus saya nambah 1.

Perpisahan hari terakhir LC 5 Puntondo

Saya, Wendy, dan Pungky berangkat ke PPLH Puntondo di Makassar, untuk bertemu dengan teman-teman lainnya yang semuanya luar biasa. Ini pertama kalinya saya naik pesawat komersial, dan pertama kalinya ke luar pulau selain bali dan madura. Pelatihan berlangsung sekitar 10 hari, di sebuah pusat pendidikan lingkungan hidup, di pinggir pantai. Kawasannya cukup tertinggal, namun indah dan membuat nyaman.

Ma Chung Story – Part 4 – Puncak Prestasi di Dalam “Tempurung”

Besar di kandang, untuk bekal menantang alam…

Buat yang belum baca post sebelumnya, bisa diubek-ubek di sini:
Part 1 | Part 2 | Part 3

Prolog

Memasuki tahun kedua kuliah, bukanlah hal yang mudah. Saya masih mencari jati diri di lingkungan yang serba beragam itu. Masih dalam efek “pencarian sahabat sejati yang hilang”, saya berganti-ganti teman dekat. Dari yang seetnis, seagama, hingga yang beda etnis maupun beda agama. Bukannya SARA, tapi waktu itu saya memang sedang mencari tempat yang nyaman saya tinggali. Entah kenapa, nggak ada tempat yang benar-benar nyaman. Seperti kehilangan.

Saya nggak ambil pusing, yang penting hidup saya jalan dan jadi yang terbaik. Urusan akademis saya tetap saya jalankan dengan antusias. Urusan organisasi pun nggak ketinggalan. Bisa dibilang, saya over active di masa itu. Bukan demi apa-apa. Saya hanya senang. Itu saja.

1234