• Home
  • /
  • Tag Archives:  Reflection

Stay Strong, Good People!

Sebuah refleksi singkat di hari-hari normal dalam pandemi. Karena pandemi adalah new normal.

Kami pikir… Atau setidaknya, saya pikir… pandemi ini sudah mau berakhir.

Ketika akhir tahun 2020, hampir semua saham naik. Bull market. Bisnis naik.

Ketika awal tahun 2021, jalanan Kota Batu semakin ramai dan macet oleh wisatawan luar kota. Semua berlibur.

Ketika quartal 2 tahun 2021, banyak stories tentang naiknya crypto currency. Tanda perdagangan “barang ghaib” mulai naik. Mall pun ramai.

Saya pikir… wafatnya walid di Oktober 2020 lalu hanyalah musibah untuk sebagian keciiil saja keluarga yang kurang beruntung. Sebagian besar lainnya beruntung. Saya iri pada mereka.

Suatu Pagi Menjelang Siang di Perempatan

Gak biasanya saya pagi-pagi sudah keliling. Hari ini khusus untuk ngurus rekening bank, beli AC, dan beli lemari. Dengan lokasi yang berbeda, jadinya bener-bener muterin Malang.

Sampai di perempatan kawi-bareng, saya terhenti oleh lampu lalu lintas yang sedang merah. Di 3 mobil depan, ada 2 orang loper koran dan 1 orang pengemis. Sang pengemis, seperti biasa, menggedor-gedor jendela setiap mobil yang dilewatinya. Yang menarik perhatian saya justru salah satu dari loper koran tersebut.

Lahir Menangis Mendapat Senyuman, Mati Tersenyum Mendapat Tangisan

Beberapa hari yang lalu, ada acara halal-bihalal di RT saya, di Sengkaling, yang diadakan rutin setahun sekali. Biasanya sih saya males datang acara kayak gini, karena isinya cuma bapak-ibu warga doank, jarang yang seumuran. Tapi karena diminta sama ortu, akhirnya saya ikut juga. Ya tahun ini tetep donk, gak ada yang seumuran.

Seperti biasa, di halal-bihalal gini akan ada tausiah singkat. Saya lupa dari mana ustadz-nya, yang pasti dia temen bapak saya. Tausiahnya cukup singkat, tapi ada suatu hal menarik yang perlu dicamkan.

Vakum Menulis Itu…

Melihat post terakhir, jadi miris juga sebagai blogger nih. Ngakunya penulis, tapi gak ada postingan baru beberapa bulan. Gak cuma ngeblognya yang mandeg, tapi juga nulis di majalah ataupun di BisaKomputer, masih belum sempat juga. Hehe..

Saya sempat kontemplasi di sela-sela waktu mudik kemarin, karya apa yang sudah saya bikin dalam tahun 2014 ini. Kok sepertinya sedikit banget ya? Apa karena sekarang karya saya sudah diwakilkan oleh temen-temen tim kantor? Soalnya dipikir juga saya lebih banyak mengatur orang daripada eksekusi karya.

Ruang Salah

Beberapa hari yang lalu, saya ngobrol cukup panjang dengan Bayu Sava, anak pertama dari (almarhum) Pak Johan Sava, pemilik Togamas. Siapa yang tidak kenal Togamas, toko buku yang sekarang sudah punya 24 cabang di seluruh Indonesia. Kami ngobrol cukup banyak hal, karena sudah sekitar setahun lebih tidak ketemu. Pertama kali ketemu dulu waktu dia pingin bikin website baru untuk usaha server game-nya, iGame Community.

Salah satu bahasan yang cukup menarik adalah tentang “ruang salah”. Susah mendefinisikannya secara tertulis, tapi akan saya coba.

Jadi Pemimpin Itu Berat

Baru baca posting si Umi tentang Bu Risma, langsung saya buka YouTube. Saya cari video Mata Najwa yang buka-bukaan dengan Bu Risma, walikota Surabaya. Meski jam sudah menunjukkan jam 1 pagi, waktunya istirahat, saya bela-belain untuk nonton. Err, mending nonton acara seperti ini daripada YKS yang tidak mendidik sama sekali.

Overall, perjuangan beliau sungguh luar biasa. Seorang perempuan yang menyadari bahwa di pundaknya ada beban satu kompi rakyat Surabaya. Beban orang-orang kecil yang untuk menyokong dirinya sendiri saja masih kesusahan. Dia sadar dengan benar, bahwa jabatan hanyalah titipan.

123